SELESAIKAN TANGGUNGJAWAB
UMROHKAN PKK
SERAHKAN MOBIL PGRI
21 Maret, 2008
ANAK-ANAK GENERASI BUDAYA MASA DEPAN
MAULID RAHMI-MARYAM BAGI-BAGI BENDERA UANG
Rahmi” Anak-anak generasi budaya daerah masa depan”
Masih dari rangkaian peringatan Maulid NabI SAW di Kabupaten Gorotnlao, PKK Kabupaten Gorontalo bukan saja membuat Walima Raksasa, tetapi juga dari Ketua PKK Kabuapaten Gorotnalo Ny. Rahmjati David Bobihoe membuat suatu yang menarik bagi anak-anak yang turut hadir menyaksikan perosesi peringatan Maulid secara tradisional yaitu bendera yang terbuat dari uang pecahan 1000 rupiah dan 5000 ruapiah sejumlah 200 bendera yang dibagikan usai pelaksanaan ritual doa bersama bertempat di mesjid baiturahim Limboto.Kamis 1703.
Rahmijati dalam penjelasannya mengatakan bahwa ide tersebut muncul dari pengalaman para peringatan kegitan yang sama- ditahun-tahun sebelumnya dimana anak-anak turut hadir untuk menyaksikan prosesi tersebut, ada yang memeang ikut bersama orangtuanya dan ada yang hanya sekedar datang untuk menyaksikan, sehingga dengan adanya hadiah tersebut diharapkan anak-anak lebih termotivasi untuk dan menyaksikan secara langsung prosesi adapt tersebut.
Rahmi pula mejleakan bahwa mengapa dirinya sangaja menharapkan kehadirian anak-anak, sebab menurutnya, anak-anak saat ini merupakan generasi penerus budaya diwaktu akan datang, dari proses melihat secara langsung budaya leluhurnya tanpa disadari meraka telah menjadi kader penerus budaya kedepan, selain itu pula dimasa-anak-anak ini merupakan kesempatan emas bagi para orang tua untuk membina anak menjadi cinta budaya gorontalo, dimana masa anak-anak adalah masa penuh ingin tahu, sehingga mereka akan meniru hal-hal yang baik pula” jelas Rahmi
Diakhir penjelasannya Rahmi mengatakan bahwa hal ini dilakukan saat ini adalah tahap percobaan, sehingga dengan melihat kenyataan yang ada dengan antusias orang tua dan anak-anak, maka kedepan akan dibuat dalam jumlah yang lebih besar lagi” Jelas Rahmi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar
Ingin memberikan komentar tapi belum memiliki E-Mail silahkan pilih status anonymous maka anda bebas berkomentar terbuka untuk umum