PKK SWEEPING ADMINISTRASI DASAWISMA

Sweeping adminstrasi dasawisma yang sebelumnya telah ditegaskan oleh ketau PKK Kabupaten Gorontalo Ny. Rahmijati David Bobihoe pada pelaksanaan PKK Mobile di kecamatan Mootilango kemarin pada Senin 1003 direalisasikan tim dengan melakukan kunjungan perdana sweeping adminitrasi di kecamatan Bongomeme dan dipimpin langsung oleh Wakil ketua II PKK Kabupaten Gorontalo Ny. Ramlah Utiarahman Bakari didampingi oleh sekertaris PKK Ny. Fatmah Tuna serta beberapa anggota pokja dan staf kesekretariatan yaitu Ny. Sumarni Ali Ano, Rostin Kadir Nggole dan Syamsiar Jamirun.
Rombongan sweeping administrasi tersebut berangkat dari seketariat PKK Kabupaten Gorontalo dan langsung menuju lokasi kebeberapa target desa tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
“Sweeping admistrasi telah didiketahui oleh seluruh ketua PKK Kecamaan, melalui pemberitahuan langsung oleh ketua PKK Kabupaten Gorontalo pada pelaksanaan PKK Mobile Mootilango yang dihadiri oleh seluruh ketau PKK Kecamatan se Kabuapaten gorontalo, sehingga saat ini PKK Kabupaten tinggal melaksanakan realisasi lapangan” Jelas Ramlah
Adapun lokasi yang dikunjungi adalah desa Dulamayo, Desa Upomela dan Desa Bongo meme kecamatan Bongomeme secara bergiliran. Dari hasil peninjauan tersebut PKK Kabuapaten Gorontalo memperoleh realisasi lapangan bahwa secara keseluruhan Dasawisma telah memiliki 3 buku pokok yang meliputi buku catatan keluarga anggota dasawisma, buku catatan kegiatan dasawisma serta catatan tentang ibu hamil, meninggal melahirkan, nifas serta bayi, namun tetap ditemui masih ada juga data yang tidak sinkron sehingga memerlukan perbaikan. Sehingganya PKK kabuapaten gorontalo dalam peninjauan tersebut, ketika menemui suatu kesalahan, langsung melakukan perbaikan dalam bentuk sosialisasi dihadapan seluruh ketau dasawisma yang dikunjungi.
Sementara itu Ketua PKK Kabuapaten gorontalo Ny. Rahmijati David Bobihoe secara terpisah kembali mengaskan bahwa diupayakan seluruh dasawisma disetiap desa dikunjungi, serta mengharapkan kepada ketau-ketua dasawisa yang telah dikunjungi, turut memberikan petunujuk kepada sesama ketua dasawisma, ataupun kepada anggotanya masing-masing sehingga ada sistim salaing mengimpas, dalam rangka menciptakan kader ketua dasawisma secara berkelanjutan.