Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD merupakan ujung tombak pembangunan di Desa dan Kelurahan dibidang KB. Melalui PPKBD dan Sub PPKBD pemerintah bisa mensukseskan Program KB, mengatur laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Gorontalo sehingganya perlu ada solusi untuk meningkatkan kesejahteraannya baik melalui honor atau melalui sektor mandiri lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Gorontalo Rahmiyati Jahja saat bertatap muka dengan seluruh kader PPKBD dan Sub PPKBD dua Kecamatan yaitu Kecamatan Dungaliyo dan Bongomeme bertempat di Kantor Desa Dungaliyo Kecamatan Dungaliyo. Senin 09/06
"Sejak tahun 2013 ini Bupati Gorontalo melalui Badan Pemberdayan Perempuan menaikan honor PPKBD dari 100 ribu menjadi 175 ribu, sementara untuk Sub PPKBD dari 75 ribu naik menjadi 100 ribu. Jumlah tersebut memang masih minim namun demikian PPKBD dan Sub PPKBD sebagai ujung tombak pembangunan di Desa dan Kelurahan dibidang KB, dengan penghasilan tersebut perlu mencari peluang usaha melalui profesi yang dimiliki dan saya akan mencoba untuk memfasilitasinya"Jelas Rahmi
Rahmi menjelaskan untuk honor tersebut pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten menganggarkan dana 1 Milyar lebih untuk 1010 PPKBD dan SUB PPKBD yang diharapkan kedepannya agar terus bisa sebagaimana harapan agar mereka agar bisa lebih sejahtera dan tentunya secara bertahap”Tukas Rahmi
SELESAIKAN TANGGUNGJAWAB
UMROHKAN PKK
SERAHKAN MOBIL PGRI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar
Ingin memberikan komentar tapi belum memiliki E-Mail silahkan pilih status anonymous maka anda bebas berkomentar terbuka untuk umum