Kelemahan kita Provinsi Gorontalo belum memiliki museum,
sehingga banyak hasil peninggalan sejarah yang menjadi saksi kehidupan Gorontalo
di zaman dahulu belum terorganisir dengan baik. Di Kabupaten Gorontalo saja
sebagai contoh peninggalan bersejarah itu masih tersebar diseluruh kecamatan berada ditangan masyarakat. Ini dijelaskan
oleh ketua PKK Kabupaten Gorontalo Rahmiyati Jahja sehubungan dengan
kapasitasnya sebagai anggota DPD RI yang membidangi kepariwisataan pekan
kemarin.
Menurut Rahmi banyak yang bisa temukan dalam pameran, tetapi masih banyak lagi yang belum terungkap keberadaannya, karena sudah menjadi tradisi sejak dulu dan saat ini masih ada kepercayaan yang mengangap bahwa benda bersejarah itu bertuah dan dgunakan untuk melindungi diri “Ini menjadi salah satu kendala utama”Jelas Rahmi.
Rahmi menguraikan sebenarnya jika barang bersejarah itu di tempatkan secara khusus akan menjadi sumber pendapatan daerah dari segi wisata budaya menarik wisatawan asing dan domestic selain itu pula akan menjadi referensi bagi generasi gorontalo untuk mengenal mengenal lebih dekat daerahnya.
Sebagai solusi Rahmi memberikan saran agar setiap kecamatan memiliki referensi peninggalan bersejarah ini yang diakomodir langsung oleh pemerintah setempat, dengan tujuan agar tidak hilang atau rusak akibat tidak diperhatikan. Rahmi sendiri berencana untuk membangun museum tersendiri dilokasi wisata Taluhu Barakati dan kubur Panipi ”sebagai sample Saya berencana untuk membangun museum Panipi yang khusus untuk memajangkan semua peninggalan Raja Panipi yang diharapkan bisa menjadi awal berdirinya museum Gorontalo”Jelas Rahmi
Menurut Rahmi banyak yang bisa temukan dalam pameran, tetapi masih banyak lagi yang belum terungkap keberadaannya, karena sudah menjadi tradisi sejak dulu dan saat ini masih ada kepercayaan yang mengangap bahwa benda bersejarah itu bertuah dan dgunakan untuk melindungi diri “Ini menjadi salah satu kendala utama”Jelas Rahmi.
Rahmi menguraikan sebenarnya jika barang bersejarah itu di tempatkan secara khusus akan menjadi sumber pendapatan daerah dari segi wisata budaya menarik wisatawan asing dan domestic selain itu pula akan menjadi referensi bagi generasi gorontalo untuk mengenal mengenal lebih dekat daerahnya.
Sebagai solusi Rahmi memberikan saran agar setiap kecamatan memiliki referensi peninggalan bersejarah ini yang diakomodir langsung oleh pemerintah setempat, dengan tujuan agar tidak hilang atau rusak akibat tidak diperhatikan. Rahmi sendiri berencana untuk membangun museum tersendiri dilokasi wisata Taluhu Barakati dan kubur Panipi ”sebagai sample Saya berencana untuk membangun museum Panipi yang khusus untuk memajangkan semua peninggalan Raja Panipi yang diharapkan bisa menjadi awal berdirinya museum Gorontalo”Jelas Rahmi
Posting Komentar
Ingin memberikan komentar tapi belum memiliki E-Mail silahkan pilih status anonymous maka anda bebas berkomentar terbuka untuk umum